Politikus Eko Patrio mengungkap status asli Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan usai viral konten akad nikah untuk keperluan iklan partai.
Konten akad nikah itu viral antara Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan yang merupakan iklan berkampanye.
Pada iklan tersebut dimana Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan tengah menggelar ijab kabul.
Namun tidak sedikit warganet yang menilai Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan benar tengah melangsungkan pernikahan.
Eko Patrio sebagai director dalam konten tersebut kemudian ikut angkat bicara soal tanggapan warganet. Menurutnya apabila Verrell dan Putri benar berjodoh itu urusan mereka.
“Ya kalau beneran cocok atau tidak cocok saya kembalikan ke mereka ya,” kata Eko Patrio di Kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Kalau masalah yang cocok atau tidak cocok biarlah mereka yang merasakan,” lanjutnya.
Sebab Eko Patrio sendiri tidak mengetahui lebih jauh terkait perasaan rekan politiknya itu. Ia hanya ingin menyelesaikan tanggungjawabnya sebagai seorang director.
“Kan mereka yang tahu, kalau saya cuma director dari iklan tersebut,” ungkap Eko.
Kendati demikan Eko memastikan Verrell dan Putri saat ini masih berstatus jomblo atau sendiri.
Sehingga tidak menutup kemungkinan dugaan warganet akan terjadi.
“Tapikan yang satu jomblo yang satu juga jomblo kenapa engga?,” ungkap kader PAN itu.
Terlepas dari hubugan asmara tersebut, Eko memastikan Verrell dan Putri masih ingin fokus meraih suara dalam pesta pemilihan umum (Pemilu) 2024 di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).
“Sekarang yang penting concernnya mereka sama-sama nyaleg tuh jadi sekarang bagaimana caranya mereka memenangkan dapilnya masing-masing, mba Putri di Lampung, Verrell di Kawarang,” tutup Eko Patrio.
Mengapa Konten Ijab Kabul?
Eko Patrio buka-bukaan terkait kabar Verrell Bramastha dan Putri Zulkifli Hasan melangsungkan akad nikah.
Ternyata kabar tersebut merupakan iklan yang dibikin untuk kampanye dari para Kader PAN termasuk di dalamnya Blue Squad dari para artis.
Eko Patrio menyebut beberapa konten telah dibikin hingga nantinya akan disebarluaskan dalam Instagram resmi PAN.
Jelang pemilihan umum (Pemilu) banyak masyarakat yang masih bimbang untuk memilih pemimpin yang tepat. Melalui konten tersebut kemudian bertujuan mempermudah seseorang agar tidak bingung.
"Saya memuat kalau orang apalagi menikah itu akad nikah itu deg-deganya seperti pemilih pemula, masih galau, gundah gulana jadi saya melihatnya ini ada korelasinya," kata Eko Patrio di Kantor DPP PAN, Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).
Dengan konsep akad nikah yang menjadi pengantin pria adalah Verrell Bramastha dan mempelai wanita Putri Zulkifli Hasan menurut Eko Patrio bersirnergi dengan pesta pemilu yang akan datang.
"Jadi menikah sama pemilih pemula ada kolrasinya. Akhirnya di situ jangan ragu, kalau menikah galau dan sebagainya, pasti ada pemilu juga ada tapi saya melihatnya kalau pas pasti benar," ujar Eko sebagai Director konten.
Eko kemudian menjelaskan pemilihan Verrell dan Putri Zulkifli sebagai pemeran dalam konten video tersebut.
"Ini kalau saya lihat tadinya pgnnya putri sama eko cuma engga ganteng Eko Patrio jadi yang ganteng siapa di situ selain ada Steffan William sama Verrell dan yang cocok Verrell," ujarnya sambil bergurau.
"Karena kader pan semuanya kalau cewe-cewe sudah bersuami semua adanya Desy Ratnasari masa sama Verrell jatuhnya kaya ibu sama anak ya. Akhirnya putri sama Verrell," tandas Eko.
Bersamaan dengan tayangnya konten video bernuansa pernikahan di akun resmi media sosialnya, Partai Amanat Nasional (PAN) kemudian menggelar acara Akad Nikah Ijab Kabul.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa acara ini merupakan seremoni simbolik untuk setia dan selalu ada untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Kita menganggap acara ini tuh sebagai deklarasi komitmen kita, pengabdian kita, untuk istilahnya sehidup semati menjadikan rakyat Indonesia sebagai prioritas nomor satu kita,” ujar Zulhas.
Dari video tersebut kemudian mendapat banyak pertanyaan warganet. Ketua DPP PAN Zita Anjani turut menjelaskannya pada kesempatan ini.
“Kenapa kita buat Akad Nikah Ijab Kabul? Karena pernikahan itu sesuatu yang sakral. Bukan bercandaan, bukan main-main. Sama kayak janji PAN untuk setia mengabdi pada rakyat Indonesia. Jadi kita mengikat janji ini supaya, Insya Allah jika PAN terpilih lagi di Pemilu 2024, kita bisa lebih cepat tanggap dalam menjawab aspirasi rakyat Indonesia,” tutur Zita.
