![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKGDF6n2e1vTQ8MunYlgDWCTrVStCx8FNWPTkyL0yYsQqpF9fCoOs4-kanVIKvFzCMcbRavifUQYR1rmJIRx_2RZtMKYfKJmXwm_XuCjmVKZNh1O0V09bj273M-HgrJEnaPcFBZqUM03i_aFYSv12w6JdJenF4hCL1PGqD79XORUtjjKTDhImFMw0SX2E/s16000/Tangisannya%20tak%20terbendung,%20Inara%20Rusli%20kecewa%20dengan%20Virgoun%20yang%20ingin%20memenjarakan%20dirinya_%20Harus.jpg)
Kakak dari Inara, Fanny Yunara juga mengaku kecewa karena masalah ini menjadi besar, seolah sengaja mau membuat Inara dijadikan tersangka.
Padahal tindakan yang dilakukan Inara pada saat itu di saat masih berstatus suami isti dengan Virgoun.
Hal tersebut dinilai wajar karena bukan membuka ponsel orang asing untuk mencari informasi, melainkan suami sendiri.
"Ya sangat kecewa ya, kenapa sih masalah-masalah hukum yang sekecil gini tuh dibawa sampai gede gitu. Mau ngapain Ina sampai mau dibikin tersangka dengan masalah ilegal access, padahal waktu itu kan masih suami istri kan," terangnya.
Ibu tiga anak itu pun tak menyangka dengan Virgoun dan orang-orang di sekelilingnya yang tak mempunyai hati nurani.
"Aku nggak nyangka gitu orang-prang yang aku kenal dekat selama ini, yang aku pecaya selama ini, aku harap bisa untuk menengahi kita, kok malah menutupi. Bukankah itu bagian dari persengkokolan terhadap tindak kejahatan. Di mana hati nurani kalian," tuturnya.
"Harusnya sebagai bapak yang bijak, dia juga harusnya tahu bahwa menyakiti ibu dari anak-anaknya bukan perbuatan yang mulia, yang bijak, yang bisa ditiru sama anak-anak," katanya lagi.
Inara pun membahas soal nafkah yang seharusnya dipenuhi oleh Virgoun sesuai putusan pengadilan, tapi tidak dijalankan dengan baik.
"Apalagi sampai mempersulit keadaan ibunya, bukan cuma mempersulit nafkahnya aja. Nggak usah deh yang ditransfer yang sesuai dengan putusan pengadilan, yang benar-benar secara fakta aja deh gitu, bulanan anak-anak Rp75 juta, transfer Rp20 juta," katanya.
Kurangnya nafkah dari ayah ketiga anaknya itu membuat Inara harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Namun kini, ia malah ingin dipenjarakan oleh mantan suaminya itu.
"Sisanya kalau bukan saya yang harus kerja, gimana? Sekarang masih harus mau memenjarakan saya. Kayak saya nggak tahu ya itu, dia dan orang-orang di sekelilingnya nih maunya apa," pungkas Inara Rusli.