Skip to main content
Tangisannya tak terbendung, Inara Rusli kecewa dengan Virgoun yang ingin memenjarakan dirinya: Harusnya sebagai bapak yang bijak..

Tangisannya tak terbendung, Inara Rusli kecewa dengan Virgoun yang ingin memenjarakan dirinya: Harusnya sebagai bapak yang bijak..

Inara Rusli tak kuasa menahan tangisnya usai keluar dari Polda Metro Jaya usai menjalani rangkaian pemeriksaan atas laporan Virgoun.

Seperti diketahui, Virgoun melaporkan Inara Rusli atas dugaan illegal access terhadap privasinya, yakni saat mantan istrnya itu menemukan bukti perselingkuhan dari ponselnya. 

Inara Rusli tak habis pikir dengan tindakan Virgoun karena tindakannya pada saat itu merupakan salah satu cara untuk mencari kebenaran mengenai dugaan perselingkuhan suaminya. 

"Ibu-ibu seluruh Indonesia juga pasti paham apa yang kita lakukan itu benar-benar untuk mempertanyakan kebenaran," ujar Inara dilansir Hops.ID dari YouTube Net Entertainment News pada Rabu, 24 Januari 2024.

"Apakah pasangan kita ini benar melakukan perselingkuhan itu gitu kan," sambungnya dengan suara bergetar menahan tangis.

Inara menyebut tindakannya kala itu mau tak mau dilakukannya, apalagi ia saat itu belum ada penghasilan karena hanyalah ibu rumah tangga.

"Kemudian kita melakukan itu juga apa ya, ya mau seperti apa lagi karena beliau itu kan kepala keluarga, tulang punggung. Saat itu aku belum ada penghasilan," katanya.

"Aku masih pakai cadar, ibu rumah tangga. Aku harus pikirin bayar tagihan yang berjalan karena dia pergi, bukan duduk bareng untuk klarifikasi, tapi dia malah pergi ngilang," sambungnya.

Kuasa hukum Inara, Arjana Bagaskara, S. H juga mengaku terkejut karena rupanya laporan Virgoun terkait data pribadi itu dibenarkan oleh pelantun Surat Cinta untuk Starla.

"Berarti dia juga setuju dengan isinya, dengan perselingkuhan yang terjadi gitu," terang Arjana.

Namun, bukannya berbesar hati untuk mengaku salah karena telah mengkhianati Inara, Virgoun malah terus melakukan perlawan yang tindakannya itu sangat disayangkan.

"Tapi kami menyayangkan dari Bang Virgoun kok sebagai pihak yang harusnya berbesar hati mengaku salah malah terus melawan kami terus. Itu yang menjadi poin kami sih," sambung kuasa hukum Inara.

Kakak dari Inara, Fanny Yunara juga mengaku kecewa karena masalah ini menjadi besar, seolah sengaja mau membuat Inara dijadikan tersangka.

Padahal tindakan yang dilakukan Inara pada saat itu di saat masih berstatus suami isti dengan Virgoun.

Hal tersebut dinilai wajar karena bukan membuka ponsel orang asing untuk mencari informasi, melainkan suami sendiri.

"Ya sangat kecewa ya, kenapa sih masalah-masalah hukum yang sekecil gini tuh dibawa sampai gede gitu. Mau ngapain Ina sampai mau dibikin tersangka dengan masalah ilegal access, padahal waktu itu kan masih suami istri kan," terangnya.

Ibu tiga anak itu pun tak menyangka dengan Virgoun dan orang-orang di sekelilingnya yang tak mempunyai hati nurani.

"Aku nggak nyangka gitu orang-prang yang aku kenal dekat selama ini, yang aku pecaya selama ini, aku harap bisa untuk menengahi kita, kok malah menutupi. Bukankah itu bagian dari persengkokolan terhadap tindak kejahatan. Di mana hati nurani kalian," tuturnya.

"Harusnya sebagai bapak yang bijak, dia juga harusnya tahu bahwa menyakiti ibu dari anak-anaknya bukan perbuatan yang mulia, yang bijak, yang bisa ditiru sama anak-anak," katanya lagi.

Inara pun membahas soal nafkah yang seharusnya dipenuhi oleh Virgoun sesuai putusan pengadilan, tapi tidak dijalankan dengan baik.

"Apalagi sampai mempersulit keadaan ibunya, bukan cuma mempersulit nafkahnya aja. Nggak usah deh yang ditransfer yang sesuai dengan putusan pengadilan, yang benar-benar secara fakta aja deh gitu, bulanan anak-anak Rp75 juta, transfer Rp20 juta," katanya.

Kurangnya nafkah dari ayah ketiga anaknya itu membuat Inara harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan. Namun kini, ia malah ingin dipenjarakan oleh mantan suaminya itu.

"Sisanya kalau bukan saya yang harus kerja, gimana? Sekarang masih harus mau memenjarakan saya. Kayak saya nggak tahu ya itu, dia dan orang-orang di sekelilingnya nih maunya apa," pungkas Inara Rusli.